Apple Cheeks

Apple Cheeks , bukan cuma segar di lihat


Mungkin karena kamu aku jadi tahu istilah Apple Cheeks.. Wajah cantik dengan pipi yang nampak manis itu tak pernah terlepas dari benak ku hari itu di saat waktu dan tempat yang tak kita rencanakan, akhirnya berpapasan tapi agak sedikit canggung karena agak takut kalau salah orang.
Wajah proposional dengan sapuan blush-on. Nampak dia memilih blush on warna peach yang hangat di areal apple of cheeks (bagian yang nampak menojol apa lagi ketika Dia tertawa).

Matanya nampak indah dengan mascara dan eyeliner warna gelap dan tak terlalu tebal dan nampak bekas sapuan maskara membuat bulu matanya nampak lebih bervolume lentik anti hujan badai.
Ketika berbicara bibirnya nampak di pulas dengan warna pink nude hmm, soft nice . Di menambahkan glossy di bagian atas bibirnya penuh dan mengkilap membuat ingin berlama-lama bercakap-cakap denganya .

Waktu kayaknya cepat sekali seperti kilapan lampu flash dari kamera DSLR. Sayang sekali mungkin lain waktu berharap bertemu lagi di lain waktu dan lain kesempatan. Terlalu beda dunia katanya tapi “Dunia kita memang berbeda kita ketemu lebih lanjut di dumay saja, hoho..o ” sambil terburu-buru menaik taxi yang datang menjemputnya dengan senyuman manis ,menandai salam perpisahan saat itu juga , namun terasa berat “mengucapkan sampai ketemu lagi ya..”.

Wah udah lama tak pernah berjumpa, ehh sudah menjadi wanita lebih dewasa tapi yang pasti  masih penuh pesona, lain dahulu masih dengan kecantikan alami dan sekarang nampak kini di sempurnakan dengan sapuan make up yang pas sekali dengan dirinya nampak lebih feminim.

Dunianya memang berubah, memilih di dunia penuh keglamoran maklum itu juga di tuntut profesi, untuk menghidupi anaknya. Menjadi orang tua tunggal di usia muda tapi tak ada perubahan sikapnya menjadi seorang Ibu. Anaknya yang berumur kurang lebih 3 tahun mengangap neneknya sebagai Bundanya dan Ibu kandungnya hanya dianggap sebagai kakaknya yang lebih dewasa tapi di pangilnya dengan sebutan Mama.

Dengan tulang pipi yang sangat menarik pandangan ku. Paling bisa ketemunya di dunia maya hahaha.. lewat akun social media dari facebook yang sudah tak terlalu aktif, twitter yang lupa paswordnya, sampai path dan instrgram dimana nampak Dia memamerkan kenarsisanya. Foto-foto yang di sana seakan untuk meredam kerinduan para penggumnya membuat Saya menjadi egois, tapi keindahan patut dinikmati semua orang.


Wajah yang fotogenik mimpinya menjadi model karena pertumbuhan tinggi badannya dapat di katagorikan pendek lebih pas disebut mungil, tapi katanya Dia “tak apalah masih bisa menjadi foto model” hmm memang benar tak perlu menghakimi fisik yang terbatas tapi apa yang ingin kita capai tak semuanya dengan kesempurnaan. Dengan apples cheeks membuat rindu tak dapat dihapus walau di dunia maya lebih enak di dunia nyata tanpa batasan pixel yang membatasi ketajaman pandangan dan tak perlu lagi salah persepsi langsung bisa di samakan pandanganya.

Edwanov Juni 2015
di muat di komazine no.18 LIRIK

















0 komentar:

Beradab atau Biadab


Ini nyanyian kerinduan
Bukan hinaan yang tercela
Tapi menyambut keriangan
Ini sejarah bangsa beradab
bukan rekayasa
enam lima sejarah kelam

Edwanov Jakarta 9 Agustus 2014

0 komentar:

Kumpulan Tulisan Heri Latief


Seleranya musiknya tak terbatas
Dari Led zeppelin sampai Waljinah
Balada Badai band dan rolling stone
Jadi koktail romatis sayangku
Mewarnai pelangi hidupnya
Nyanyian cinta anak pengembara
Immigrant song bukan sekedar lagu
Dalam kenangan obladi oblada

Judul pusisi tersebut berjudul Lagu Lama tertulis di buku Kumpulan Tulisan Heri Latief. Buku terbitan tahun 2013 bulan November. Buku kecil ini dikirim langsung oleh penulisnya sendiri yang datang untuk berkumpul dengan KomunitasBaca-Baca di Taman di depan rumah kaca, Taman Menteng. Sabtu 30 November 2013 tepatnya saat kami mengundang untuk membaca puisi di taman.

Malam ini di temani dengan gerimis tipis,  Jakarta menjadi sedikit sejuk di bulan Agustus yang berasa di bulan Januari karena hujan hampir membasahi tanah Jakarta setiap hari. Malam senin yang semakin sejuk,  bertambah sepi jalanan yang nampak basah. Setelah akhir pekan menyambut esok kembali beraktifitas untuk menyambung hidup dengan di temani obrolan  ringan yang tak jelas ujung pangkalnya sambil menikmati gerimis yang semakin membunuh sepi malam ini.

Buku kecil ini di penuhi dengan puisi-puisi dan di tutup dengan kumpulan esei. Puisi yang menyiratkan sebuah kerinduan dengan tanah air buat orang yang tinggal di negeri seberang. Perantau yang rindu dengan tanah kelahiranya, walau pun sudah beranak cucu di negeri seberang .

Puisi-puisi kerinduan, kemarahan terhadap ketidakadilan, korupsi, cinta dan anak jalanan. Kerinduan yang sedikit sendu atau pun cinta. Ketidakadilan dengan lengkingan suara TOA menyuarakan kaum tertindas yang  bergumam untuk berteriak lawan… anak jalanan yang selalu menjadi nyanyian yang merdu bagi dirinya yang merindu kampung halaman. Membuat irama sendu dalam kerinduan tempat kelahirannya yang tinggal di negeri seberang.

Jalan Pulang
Semakin lama jadi orang asing,
Sampai ia lupa pulang
Padahal, dingin makin menggigit tulang
Apa yang dicari selama ini
Merantau, untuk melupakan jalan pulang?
Amsterdam,11 Maret 2010

Tulisan di buku kecil ini di tutup dengan kumpulan esei tentang  kampung rantau yang ironis sebagai negara maju indah, bersih teratur terkesan manis tapi tetap saja ada permasalahan yang menumpuk menjadi  pemerintahan kampung rantau. Menggambarkan lewat kata-kata yang singkat dan lugas tentang perantauanya di negri seberang yang kini menjadi rumah kedua baginya,  tapi jiwanya masih tinggal di kampung halaman dan negerinya yang  tak akan pernah sedetik pun ia lupakan. Lewat kata-kata berkelana pulang berguman terus berteriak dengan satu kata LAWAN…

Edwanov _Jakarta, 14 Agustus 2016


0 komentar:

LIRIKAN Mata MU

ilustrasi edwanov

C: IHhhyy ...Diem aja , lirik dong gue!
E: Seperti komazine aja #lirik 
C: Ooo ya sudah, .. eeh, iseng2 yuk main "TTS" ayo dong..!
E: ..sip : Beb
C: BIAR tambah seru TTS nya di hilangkan huruf "S" nya
E: Waduuh… ada saja kalau sudah menjelang dini hari kamu beb, naugty ..ihh!
C:  Bencii.. tau.. 
E: CINTA.. kali ya, apa Beb
C: Eh, bukan  tapi CIu faNTA
E: Salah lagi, dech :(
C: Eh, lagi salah beb karena Cuma bisa menyapa di dunia maya
E: Lagi apa Kamu, pasti lagi ngedit foto selfie kamu
C: kalau wajah Aku tuh di rawat jadi nggak perlu di edit-edit lagi hehee..
E: Pinter .. sekarang jawabnya ya..
C: Kalau mau pintar kenapa mesti bayar kan!! seperti baca-baca di taman 

Edwanov
di ambil dari komazine no.18 LIRIK

0 komentar:

Labels

13 1965 50% MERDEKA AADC amnesia Amnesty International Kritik Dunia Arab dan Eropa amuk Apple Cheeks arca arus balik asal kata bacot banyak omong bapak bincang di darat terus lanjut via online bioskop bjork blog blog biasa boots bukan linier buku buku harian Anders Behring Breivik celoteh cerpen chat curhat dark energy dee design dibon dirgahayu ibu kota docmart Donna nobis pacem dwarapala edwanov einstein eksil elizabeth bathory-wanita terkejam sepanjang sejarah gadget gedebak-gedebuk teknologi gelap tak berteduh gerimis gestok google tempat bertanya grunge grunge antara kematian dan kehidupan Grunge yang serasa melow sedikit galau Hidup hanya sekali tapi ketut berkali-kali hoax humor Humor Fenomenologi Agama i miss u not orde baru istilah di label makanan jakarta jakarta motorcity Jalan Baru jangan lupa lautan jean paul sartre just a letter kata maut kebudayaan kentut lagi kerusuhan london kitab juru selamat komalovelife komazine komunitas baca-baca di taman kotak pandora kreatif krisis ekonomi eropa kutipan langit merah langkah hujan last mocca lirikan mata mu Lost Rainbow Maaf jalan buntu madre mari mati maritim megaria melarat menatap angit menteng bro merah Mingguan terbesar di Inggris News of the World tutup di tengah skandal penyadapan telepon yang diduga dilakukan tabloid tersebut. mirip misi terakhir atlantis model mungil modifikasi teori gravitasi-VSL mods mogok belanja Monday like or dislike move on dari jaman ORBA naik angkutan gratis nama Nama Orde Baru yang selalu baru nelson mandela nomad November Rain oktober opimum kata orde bau pada musim hujan partai nasgor patung penerbangan atlantis penipu penipuan penjarahan di London kerusuhan ping planet baru puisi puisi edwanov quote rabu malam rabu sehat rude boys sahur sains salemba saudara Scream in the morning secret admirer sedikit eror of my computer sepatu september siapa saya skindhead smile starla tafsir mimpi taman menteng teknologi Teknologi: Mendekatkan yang jauh. Menjauhkan yang dekat? telat sekolah teori dan praktek tertawa thr time tujuhbelasan udin vampir versi sosmed video warkop William Shakespeare