“Setiap benda adalah senjata, akan tetapi bagaiman kita memegangnya”
Berkembangnya teknologi komunikasi,semakin mudah saja kita menemukan orang-orang di sekitar kita ,atau bahkan kita sendiri ,yang sibuk dengan segala macam gadget. Mulai dari kelompok eksekutif sampai ABG. Bahkan seorang teman bela-belain bawa laptop untuk mengakses internet gratisan di mall,atau kampus memasang laptop yang terkoneksi jaringan internet free dengan laptopnya agar bisa terhubung dengan jejaringan sosial FB, twitter, sepanjang aktifitas baik jam kerja ataupun waktu senggang.
Ketika semua termeditasi masuk ke alam maya , seakan-akan dunia nyata sudah “ tak penting lagi ?” tak heran bila sekarang ini BB ( black berry ) menjadi suatu standar hidup kalau lo mau eksis ya.. punya BB dunkz , biar bisa pesbuk-pesbukan dan email-emailan !! ping eh kira ada chat di FB ngak taunya Yahoo messenger , merespon dengan cepat padahal hal-hal tersebut tak berguna atau sesuatu yang basa-basi yeah sudah tak layak di konsumsi oleh otak kita. Kita sadar atau tidak hal-hal yang belum tentu berguna , mengintrupsi aktifitas hidup kita karena demam FB atau jaringan social yang lainya . Status-status palsu untuk menoleh kearah kita dalam mencari perhatian di jejaringan social dunia maya ini .
Terkadang dalam hidup ini yang penuh dengan teknologi yang muktahir yang mempermudah sebagai alat bersosialisasi, berkomunikai secara tak langsung menggunakan alat bantu dalam mepertemukan kita dari tempat yang tak terjangkau karena jarak dan aktifitas kita yang memakan waktu luang kita ini . memang teknologi seperti BB , hp , laptop sebagai alat untuk mepermudah kita berkomunikasi dan semuanya berhujung kepada komunikasi langsung face to face .
Mungkin ini hal pernah terjadi pada kehidupan sehari-hari kalian semua , pernah ketika janji untuk ketemu eit’s ternyata pas ketemu malah sibuk dengan gadget nya masing-masing , memang hal ini sering kita jumpai atau kita alami . ketika jauh serasa dekat telpon-telponan atau sms-smsan bahkan chating tapi ketika kita bertatap muka langsung malah kita sibuk dengan telpon orang lain atau bersms ria dengan orang lain . semua memang ironis di zaman yang di sesaki oleh teknologi tapi mungkin teknolgi mungkin memang kita tak bisa gunakan denagn hal-hal yang lebih bijak dan berguna baik bagi kita dan orang lain . yap jangan lupa akan tugas berpikir seperti analisa,sintesa,berstrategi , berinofasi dan mengarahkan kita kepada fokus terhadap perhatian . Selain itu kita harus lebih menghargai sityuasi tatap muka yang sedang kita hadapi , yang bisa di jamin informasinya lebih kaya dari pada sebuah layar gadget yang mungil dan tak bisa mengandalkan sebuah persepsi dan pelepasan emosi dengan lawan bicara kita . Belum lagi perasaan kita dalam merespek perasaan kita atau orang lain yang hadir di hadapan kita , bukan saja perlu di perhitungkan , tetapi juga merupakan sebuah informasi tersendiri .
Teknologi sebaiknya kiat gunakan dengan bijaksana , sebelum teknologi itu sendiri mebodohi dan mengatur ulang hidup kita ini .
* EDWANOV
Edisi Komazine agustus #07 bukan untuk biadab
Berkembangnya teknologi komunikasi,semakin mudah saja kita menemukan orang-orang di sekitar kita ,atau bahkan kita sendiri ,yang sibuk dengan segala macam gadget. Mulai dari kelompok eksekutif sampai ABG. Bahkan seorang teman bela-belain bawa laptop untuk mengakses internet gratisan di mall,atau kampus memasang laptop yang terkoneksi jaringan internet free dengan laptopnya agar bisa terhubung dengan jejaringan sosial FB, twitter, sepanjang aktifitas baik jam kerja ataupun waktu senggang.
Ketika semua termeditasi masuk ke alam maya , seakan-akan dunia nyata sudah “ tak penting lagi ?” tak heran bila sekarang ini BB ( black berry ) menjadi suatu standar hidup kalau lo mau eksis ya.. punya BB dunkz , biar bisa pesbuk-pesbukan dan email-emailan !! ping eh kira ada chat di FB ngak taunya Yahoo messenger , merespon dengan cepat padahal hal-hal tersebut tak berguna atau sesuatu yang basa-basi yeah sudah tak layak di konsumsi oleh otak kita. Kita sadar atau tidak hal-hal yang belum tentu berguna , mengintrupsi aktifitas hidup kita karena demam FB atau jaringan social yang lainya . Status-status palsu untuk menoleh kearah kita dalam mencari perhatian di jejaringan social dunia maya ini .
Terkadang dalam hidup ini yang penuh dengan teknologi yang muktahir yang mempermudah sebagai alat bersosialisasi, berkomunikai secara tak langsung menggunakan alat bantu dalam mepertemukan kita dari tempat yang tak terjangkau karena jarak dan aktifitas kita yang memakan waktu luang kita ini . memang teknologi seperti BB , hp , laptop sebagai alat untuk mepermudah kita berkomunikasi dan semuanya berhujung kepada komunikasi langsung face to face .
Mungkin ini hal pernah terjadi pada kehidupan sehari-hari kalian semua , pernah ketika janji untuk ketemu eit’s ternyata pas ketemu malah sibuk dengan gadget nya masing-masing , memang hal ini sering kita jumpai atau kita alami . ketika jauh serasa dekat telpon-telponan atau sms-smsan bahkan chating tapi ketika kita bertatap muka langsung malah kita sibuk dengan telpon orang lain atau bersms ria dengan orang lain . semua memang ironis di zaman yang di sesaki oleh teknologi tapi mungkin teknolgi mungkin memang kita tak bisa gunakan denagn hal-hal yang lebih bijak dan berguna baik bagi kita dan orang lain . yap jangan lupa akan tugas berpikir seperti analisa,sintesa,berstrategi , berinofasi dan mengarahkan kita kepada fokus terhadap perhatian . Selain itu kita harus lebih menghargai sityuasi tatap muka yang sedang kita hadapi , yang bisa di jamin informasinya lebih kaya dari pada sebuah layar gadget yang mungil dan tak bisa mengandalkan sebuah persepsi dan pelepasan emosi dengan lawan bicara kita . Belum lagi perasaan kita dalam merespek perasaan kita atau orang lain yang hadir di hadapan kita , bukan saja perlu di perhitungkan , tetapi juga merupakan sebuah informasi tersendiri .
Teknologi sebaiknya kiat gunakan dengan bijaksana , sebelum teknologi itu sendiri mebodohi dan mengatur ulang hidup kita ini .
* EDWANOV
Edisi Komazine agustus #07 bukan untuk biadab
0 komentar: