PING

Ping

·          Prolog

Penting bagi anda untuk percaya bahwa cerita berikut ini memang benar adanya.

                Pada awalnya, saya pribadi merasa ragu. Tetapi, siapa sih yang tidak ragu ketika mereka langsung melihat bahwa berbagai petualangan yang diceritakan dalam buku ini, pada kenyataannya, merupakan perjalanan transformasional dari salah satu penghuni kolam yang paling dulu ada… seekor katak.

                Kini bagi Anda yang baru saja mengerutkan kening, jangan bingung-bingung lagi – ada begitu banyakk hal yang harus dipelajari. Diluar membanjirnya hal buruk yang terjadi di bumi, ada banyak pula hal baikyang terjadi. Dan salah satunya adalah cerita yang dapat memancing semangat dan membengkitkan jiwa.

Cerita ini adalah salah satu dari cerita itu.

Lama sebelum anda dan saya lahir, lama sebelum merebaknya perengkat WiFi, broadband, video streaming, DVD, dan VCR, serta lama sebelum diciptakannya televise, film, radio dan bahkan buku, sudah ada berbagai cerita yang menghibur, mendidik, memotivasi, serta mengilhami. Meskipun tujuan dari sebagian cerita yang sudah diturunkan selama berabad-abad itu adalah menghibur, menenangkan, dan mungkin sebagai pengantar tidur, cerita kali ini adlah cerita perjalanan yang dimaksudkan untuk membangitkan “jalan” didalam diri, yang memperlihatkan betapa tujuan sesugguhnya perjalanan hidup ini jauh lebih mendalam dari sekedar perjalanan untuk bertahan hidup. Cerita ini adalah undangan anda untuk melompat dan meraih beragam peluang kehidupan serta mengungkapkan berbagai wawasan dari Ping, si katak.

Untuk membuktikan keabsahan dari cerita ini, saya mewawancarai sejumlah orang, baik orang Asia maupun orang Barat, lama Tibet maupun guru Zen, guru Myanmar maupun praktisi Tao, dan mengisi penuh buku catatan saya sebelum mulai menorehkan tinta diatas kertas. Beberapa wawancara membuat saya sebelum memulai tinta diatas kertas. Beberapa wawancara membuat saya pergi ke Jepang, beberapalainnyake China, dan sisanya ke sejumlah orang bijak Amerika serikat. Tetapi sayangnya sedikit saja dari mereka, tinggal tersisa segelintir yang dapat mengingatnya dari awal sampai akhir. Peristiwa ini terjadi beberapa waktu yang lalu.

Bagaimanapun, cerita ini terus saja menghantui sehingga saya menghabiskan waktu berbulan-bulan lagi untuk melakukan riset hingga pada akhirnya, puji Tuhan, saya berhasil mengumpulkan laporan fakta yang akurattentang bagaimana pada akhirnya saya saatini dapat menghampiri  anda engan jaminan atas autentisitas cerita ini. Dan apakah hal ini memang sepadan dengan perjuangan saya, tentu saja terserah Anda yang menilai. Bagaimanapun, jika sejarah dianggap mengajarkan semua hal kepada kita, itu karena ada cerita yang khusus untuk disampaikan, dan ada cerita yang memang untuk diyakini.

Bagaimana dengan cerita tentang Ping si katak?

Hmmmm, cerita tetaplah cerita…..  

edwanov