eh street photography
memasak
JAJANG ANAK PAK UJANG
jenjang.. |
Jalan panjang Jajang yang berkaki jenjang
sikapnya terkadang jenaka untuk seorang jejaka
berambut panjang, berjalan di depan gedung menjulang
tingginya kesombongan hendak menentang
sabda langit yang sayup-sayup datang
itu azan waktunya sembah hyang
jalanan adalah medan juang
si jalang ajang pertaruhan yang panjang
kalah terus karena memang nasib si jalang
di tengah kota bangunan terbengkalai melihat ilalang
tumbuh bergummul dengan tumbuh menantang
daun panjang-panjang
tapi semangat hidup semakin menghilang
edwanov September, 2020
komazine no.20 Oktober 2020
Fafifu di penghujung Oktober
kill this text_edwanov |
Si kopid datang mengintervensi kehidupan semuanya berubah. Banyak
juga yang tak percaya kalau si kopid itu ada. Ya sudahlah di rumah saja itu
anjuranya. Yap’s memang di rumah saja mau kemana-mana juga sepi ngak ada yang
nongkrong. Mau kemana keliling Jakarta ah sudahlah transpotasi umum juga di
batasi jadi susah kemana-mana. Karena transportasi dimonopoli oleh negara tidak
seperti dahulu masih ada alternative selain angkutan online “..metromini, kopaja
hilang di telan modernitas Jakarta” kata mantan juragan angkot yang kebetulan
tetangga saya, memang dulu di pernah Berjaya sekarang gundah merana mencari
cara untuk bertahan hidup dulunya pemilik angkot kini harus menjadi supir taxi
online.
Akhirnya menjadi manusia kamar saja terinspirasi dari
cerpenya Seno Gumira Ajidarma ..yap “manusia kamar”. Pada hal gue juga belum
membaca karena novelnya juga hanya mampir sebentar entah pinjam dari mana sudah
tak ada catatan di dalam memori ini. Tinggal di kamar di sebuah rumah yang
hanya berpintu satu masuk dan satu pintu keluar yaitu pintu duet lah kalau
boleh dibilang. Kalau soal menjelajah keluar cukup dengan berselancar di dunia
maya dan membaca buku-buku yang menumpuk belum selesai dibaca kembali.
Gaya hidup menjadi aneh apa-apa harus daring/online memang semakin menjauhkan yang dekat
menjauhkan pula menjadi manusia, serba
ketergantungan menggunakan gawai. Gawai adalah candu memang betul, tak
pernah bisa lepas dari gengaman semua gawai di optimalkan untuk membunuh waktu
sampai waktu pun berjalan ditempat saja hampir setiap hari adalah tanggal merah
susanyanya pun statis saja serba membosankan tahun ini. Berkomunikasi nyaris
80% tergantung pada gawai.
Mungkin fenomena arab spring begini juga saat sosmed ada
posistif dan negatifnya tergantung bagaimana kita memegangnya. Sebagai alat
propaganda membejeti kebusukan kebijakan penguasa. Hmm.. begitu massivenya
gerakan perlawanan rakyat dari berbagai daerah. Marah dan kecewa dengan janji
manis hehehe.. pada hal sepi Jakarta semenjak kopid dan PSBB juga masih di
jalankan di Jakarta.. Tahun 2020 adalah
kemuakkan akan kebosanan ..melihat dunia dari gawai penuh ketidak adilan
terhadap hak rakyat semakin di lemahkan lewat konstitusional. Apa lagi
kebijakan-kebijakan pemerintah makin terlihat jelas sebagai rezim tak pro
kebijakan rakyat ya basta memang sudah apatis dengan mereka.. fafifu obral
janji yeah.. selamat melihat wajah asli penguasa yang dari kemarin masih
memakai topeng yang humanis.. dengan senyum manis dan janji manis wadidaw
kebanyakan manis beneran ..kan jadi penyakitan kena diabetes nih.. kebanyakan
di kasih yang manis-manis sebab yang manis itu membunuh mu melebihi si kopid
19.
Edwanov 30 oktober 2020
Jangan Bangunin Gue
don't wake me up when september ends
Tambahkan teks |
Aku
adalah sisa-sisa hembusan nafas yang terengah-engah ketika jalan di tempat
nggak mundur atau progress. Sebenarnya
terlalu nyaman dalam kemalasan meracik kata-kata dan mengatur tata letak. Tapi
ini koma adalah rasa malas dan energi semangat yang membuat menjadi sebuah
rangkuman kata gambar yang menjadi sebuah fanzine yeah. Walau mati tapi tak
pernah terlelap, kalau pun hidup tak berguna bukan guna-guna yang bikin orang
sakit atau tertarik meningkatkan kharisma katanya iklan-iklan dukun
supernatural . Selamat datang ketidak sadaran dalam dunia revolusi 04 ini
kesadaran akan klass menyakitkan lebih baik bergaul dengan Dionysian ke alam ketidak sadaraan penuh fantasi dunia.
Yap’s menjadikan bumi seperti di surga.
Membuat Komazine ke-20 di tahun 2020 di bulan September ber..ber.. selamat menikmati hidup dan menanti kematian dan jangan bangunkan aku lagi di akhir bulan September ini. Biarkan berhibenasi sampai tiba saatnya terbangun. Marah dan bermimpi seperti mengidamkan bumi seperti surga itu mimpii katanya suara para pesimis.
September
tetaplah
hidup walau tidak berguna. Bulan ini pasti ramai seperti pasar malam di pinggir
BKT. Persoalan sejarah tentang PKI yang selalu dibangkitkan menjadi
momok yang menyeramkan di bulan September ini emang beneer deh jadi gemes-gemes
celana ABG yang di pakai nenek-nenek sih menurut teman saya yang anti negara
karena dia ngak pernah punya KTP.
Jangan Banggukan gue tapi bangunin tuh hantu
PKI di bulan September. Hantu PKI jadi komuditas golongan tertentu apa lagi
filmnya diputer ulang tapi seumur hidup gue belum nonton sampai habis baru
beberapa taun lalu menontonya tapi sepotong-potong nggak menarik dari awal udah
ngak pernah pengen nonton, lebih menarik nonton film Thailand atau drakor deh
untuk membunuh waktu.
Udah gue bilang gue jangan di bangunin gue
bukan pemuja lagu green day yang akhir bulan September suruh bangun,.mau tidur
teruus ah masih ada si kopid. Mager juga kalau oligarki masih berkuasa mending
tidur terus ..ini juga bukan males tapi gerakan anti kekerasa yaitu tidur..
mimpi terus jangan liat realitas karena kenyataan menyebalkan.
Edwanov 2020 tulisan ini di muat di komazine no.20 tahun 2020
0 komentar: