Mencatut dari wikipedia.org, Dwarapala adalah patung penjaga gerbang atau pintu dalam
ajaran Siwa dan Buddha,biasanya berbentuk manusia atau monster. Dwarapala
diletakkan di luar candi, kuil atau bangunan lain untuk melindungi tempat suci
atau tempat keramat di dalamnya. Keberadaan Dwarapala ini
memiliki filosofi yang serupa dengan Dharmapala (Pelindung Dharma), yakni sebagai
penolak bala terhadap kekuatan-kekuatan jahat yang akan merusak bangunan suci
tersebut.
Kata Dwarapala berasal
dari bahasa Sanskrit,
“Dwara” yang
memiliki makna “pintu gerbang/gapura” dan “Gopala” yang memiliki makna “penjaga”. Dalam
Bahasa Jawa, Dwarapala lebih
dikenal dengan nama “Retjo Pentung” atau “GUPOLO”. Kedengaranya
masih aneh karena nyaris tak terdengar atau membahasnya baik di kalangan
intelektual apa lagi rakyat jelata.
Peruntungan di hari Kamis pahing wetonya dan menurut sudut
pandang shio adalah hari yang tak perlu ragu kata sebuah artikel media online
pagi ini dari layar smartphone yang baru saja ku pegang dan beberapa berita
yang Nampak kurang menarik buat hari ini. Selang 15 menit ada notifikasi yang
sangat langka yaitu sms berbunyi tiba-tiba entah dari mana ada pesan yang
mengatasnamakan PT SHOPEE tertulis dipesan ini dari +6282316294971 .Mengumukanmendapakatkan hadian 175 juta bro.. gila
pernah transaksi online lewat Shopee juga enggak paling beli di warung yang
namanya warung Sopih berdagang kelontong dekat rumah hehe..
Lalu youtube pun berdendang dengan lagu lawas hand in my
pocket yang di nyanyikan oleh mbak Alanis Morissette.
I'm broke but I'm happy, I'm
poor but I'm kind I'm short but I'm healthy, yeah I'm high but I'm grounded, I'm sane but I'm overwhelmed I'm lost but I'm hopeful, baby What it all comes down to Is that everything's gonna be fine, fine, fine 'Cause I've got one hand in my pocket And the other one is giving a high five
aku bokek tapi cukup senang, walau miskin tetap baik hati kok,
aku begitu kekurangan tapi masih sehat-sehat saja,
aku cukup waras tapi ternyata juga tak mampu mengatasinya,
aku tersesat walau tetap berharap menemukan jalan ke luar, sayang!
aku lelah tapi aku tetap mengusahakan agar tetap bekerja,
aku orang yang bebas tapi tetap fokus, aku masih begitu muda tapi aku tahu apa
kebijaksanaan
aku orangnya keras tapi ramah kok, sayang!
aku sebenarnya sedih tapi tetap masih mengusahakan untuk bisa tertawa
semua bermuara pada diri sendiri, apakah semuanya itu akan
menjadi baik-baik saja atau tidak,
karena satu tangan di di dalam saku, sementara yang lain sedang menggapai
langit.
Yeah September ceriah dengan teriknya sinar mentari yang
seakan mengusir penghujan di bulan ini yang biasanya hujan turun mendinginkan Jakarta
pagi ini.
Hari ini saya serasa mendapat durian runtuh. Mendapatkan hadian
dari PT Pertamina persero sebanyak 150 juta. Aduh saya senang sekali mirip Nobita
yang dapat mainan baru dari masa depan dari kantong Doraemon. Kabar tersebut berasal
dari sms yang sangat jarang saya
terima sekarang ini. Dapat hadiah ratusan juta aduh senangnya. Pada hal saya nggak
pernah beli bensin ke pom bensin Pertamina karena saya nggak memiliki helikoper,
pesawat tempur apa lagi sepeda motor dan saya bukan karyawan apa lagi jadi direktur
utama PT .Pertamina atau saudara saya yang bekerja di sana ..ehh tunggu dahulu
baru ingat kayaknya pernah deh. Dulu sudah lama sekalii Pak lek. Yap kebetulan
dia itu Saudaranya, keponakan, tetangga satu kampung dengan bapak saya, dengan berjualan
minyak tanah keliling waktu itu sebelum ada rencana konversi minyak tanah ke
gas elpiji saat itu. Yap’s, usut punya usut ternyata begini awalnya. Saudara
sekampung Bapak saya, itu terpaksa yang pergi mengadu nasib di Ibu Kota karena
di kampung, menujual tenaga kerja akibat sawah sudah habis berganti tumbuhnya pabrik-pabrik
di kampungnya, jadinya terpaksa mau tak mau bekerja jadi jualan minyak tanah
bantu pemasaran pertamina bagian keliling “yang penting halal” katanya pak lek. Tapi setelah konversi dia tidak menjadi agen elpiji juga
tapi jadi malahan kuliah pembangunan sih. Dia kuliah pembangunan karena
cita-citanya ingin menyaingi bapak pembantaian eeh.. pembangunan katanya yang di
benci dan di rindu ,ya taulah siapa dia. Tapi saking cintanya pada pujaan
hatinya kuliah dari pagi sampai malam. Tapi kok dia malah kuliah, pada hal
biaya kuliah kan mahal apa dapet durian runtuh juga ya, Pak lek. Tapi baru ngeh
kalau kuliah itu nguli bangunan owalah kirain dapet hadiah dari pertamina lewat
sms juga.Sms hadiah dari pertamina yang saya dapatkan ya saya relakan
buat bangun sekolahan kalau beneran sih tapi ratusan juta kok sms jaman udah
canggih video call masuk youtube lah pemenang undian malahan sms suruh setor
pajak dulu ini namanya penipuan HOAXS lah pak lek.. ngak ngapa-ngapain malah
dapet dut ratusan juta .. is impossible kalau kata engkong saya almarhum. Edwanov juli 2019
Pada suatu ketika saat awal pekan. Ehh,
nggak ada hujan apa lagi suara gledek tiba-tiba terdengar sebuah kata-kata yang
tak asing di telinga dari sebuah stasiun televisi saat pagi ini di sebuah
tempat elit kawasan Jakarta pusat tepatnya bukan di café tapi warkop yang
sderhana dan bias ngutang yang penting. Saat itu yang nampak sepi sedang menyetel
saluran acara infotaiment. “Artis N***A (sensor) yang banyak bacot “ presenter
berkata dengan membuka topik pada hari itu ..iih serem juga kata-kata yang
sudah lama tak terdengar dipercakapan sehari-hari di masyarakat ibu kota bawah
tanah pecinta starling (starbucks keliling).
Bacot yang artinya mulut atau juga
yang mempunyai arti yang lain yaitu banyak omomg atau juga berisik. Bacot di
daerah jawa bagian ngapak yang mempunyai arti hampir menyerupai cocote yang di pinjam
dari kata bacot yang artinya berisik banget ..sampean nitizen. Bacot itu hanya
omong besar saja tapi tak bisa melakukanya. Itulah yang bernama bacot bin cocot
hehe berisik membuat gaduh dan mengganggu sehingga hal yang lebih penting
menjadi terlupakan ehh sengaja di lupakan ..pengalihan isu iki toh.
Menurut kabar yang anonim, bacot adalah gabungan dua hewan babi
dan bekicot. Kedua hewan tersebut ber aliansi menjadi sejenis spesies baru
yaitu bacot yang tampak lewat kata-kata di social media dan terdengar nyaring
dari mulut-mulut penuh arogansi serta eksitensi biar mirip manusia kekinian
yang bacot dulu baru membela bacotan yang telah terpatahkan untuk menimbulkan
kebenaran menurut pembenaran dirinya atau kelompoknya.
0 komentar: